Sejarah Islam: Ada Apa Di Balik Nama Madinah? | Republika Online Sejarah Islam Dunia
Sampurasun.., al-hamdulillah kita bisa bertemu kembali disini, mudah-mudahan kita senantiasa diberi kesehatan Oleh Tuhan. Dalam artikel ini akan membawakan tema tentang "sejarah islam dunia, Sejarah Islam: Ada Apa di Balik Nama Madinah? | Republika Online". mari simak selengkapnya...
Masjid Nabawi di Kota Madinah, Arab Saudi.
Foto: Republika/Musiron/ca

Cak Nur membahas arti di balik asma Madinah
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kira-kira pada 622 Masehi, penduduk kota ini amat amat bersuka cita. Mereka menerima kehadiran Nabi Muhammad SAW yang berhijrah dengan sahabatnya, Abu Bakar ash-Shiddiq, dari Makkah. Sejak saat itu, asma kota ruang tinggal mereka diubah, yakni dari Yastrib menjadi Madinah.
Bukan minus alasan Rasulullah SAW memilih asma al-Madinah al-Munawwarah. Cendekiawan Muslim, Nurcholish Madjid (Cak Nur) (1939-2005) pernah memeriksa masalah ini dalam sebuah artikelnya.
Menurut Cak Nur, kebijakan Nabi SAW mengubah asma kota itu bukan perkara kebetulan. Di baliknya, terkandung arti yang luas dan mendalam, mengubah cara berjiwa masyarakat di Jazirah Arab.
Secara kebahasaan, kata madinah berarti 'kota.' Kata ini kepunyaan akar kata yang sama dengan din yang berarti 'agama.' Kedua kata itu berasal dari tiga aksara yang digabungkan, yaitu "d-y-n" (dal-ya'-nun), yang bermakna dasar 'patuh.'
Dengan demikian, berumur Cak Nur, baik madinah maupun din mengajarkan sikap tunduk-patuh kepada Sang Maha Pencipta. 'Kepatuhan badar pasrah' kepada Tuhan, dalam budi Arab disebut sebagai Islam, yang memiliki arti 'damai' dan 'keselamatan.'
Perkataan madinah yang digunakan Nabi SAW untuk mengganti asma Yatsrib menyiratkan semacam deklarasi. Di ruang baru itu hendak diwujudkan suatu masyarakat yang tunduk dan patuh kepada Allah SWT. Secara sosial dan politik, masyarakat itu divisikan teratur atau berperaturan, sebagaimana mestinya sebuah tatanan yang ideal.
"Maka, madinah adalah arketipe kehidupan sosial yang sopan, yang ditegakkan atas dasar beban dan ingatan umum untuk patuh kepada peraturan atau hukum. Sistem yang dibangun melihat kepada arketipe kehidupan teratur dalam area masyarakat yang disebut kota,'' jelasnya.
Dalam konteks Jazirah Arab, konsep kemajuan itu terkait erat dengan arketipe kehidupan menetap di suatu tempat. Karena tidak nomaden, arketipe berjiwa bermasyarakat pun akan hadir (hadlarah/beradab) di ruang itu. Mereka berjiwa menetap dan teratur, maka kemudian melahirkan peradaban. Dan kemajuan di Madinah adalah kemajuan Islam mula-mula.
sumber : Pusat Data Republika
Demikian pembahasan tentang "Sejarah Islam: Ada Apa di Balik Nama Madinah? | Republika Online". mudah-mudahan tulisan ini berfaedah buat Anda semua. terima kasih
Sumber artikel https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-digest/19/05/18/prosfm458-sejarah-islam-ada-apa-di-balik-nama-madinah
Posting Komentar untuk "Sejarah Islam: Ada Apa Di Balik Nama Madinah? | Republika Online Sejarah Islam Dunia"
Posting Komentar