Peta Kuno Ungkap Sosok Mansa Musa, Orang Terkaya Dalam Sejarah Sejarah Afrika

Hallo.., al-hamdulillah kita bisa bertemu kembali disini, semoga kita selalu diberi kesehatan Oleh Tuhan. Dalam artikel ini akan dibahas tema terkait "sejarah afrika, Peta Kuno Ungkap Sosok Mansa Musa, Orang Terkaya dalam Sejarah". ayo simak selengkapnya...

Suara.com - Sebuah atlas dari Abad Pertengahan mengungkap orang yang terkaya yang pernah hidup di dunia. Ia merupakan Kaisar Mansa Musa dari Mali, Afrika.

Peta berjudul Catalan Atlas itu menggambarkan sebentuk atlas perdagangan di Afrika Utara yang berpusat pada Mansa Musa. Dalam atlas kuno itu, Mansa Musa hadir duduk sembari memegang sebentuk koin emas.

Sejak 26 Januari lalu, replika Catalan Atlas dipamerkan di Block Museum of Art di Northewster Unitersity, Illinois, Amerika Serikat. Pameran itu sendiri bertujuan untuk menunjukkan kekayaan Afrika di Abad Pertengahan. Peta itu sendiri dibuat di Majorca pada 1375.

"Jelas, Mansa Musa, Afrika Barat, dan sumber emasnya merupakan catatan yang sangat penting," bicara Kathleen Bickford Berzock, kurator pameran itu.

Pameran tersebut bertujuan untuk melawan prasangka dan anggapan negatif atas Afrika.

"Peta ini membantu kita berpikir atas sejarah Afrika sebelum masuknya campur tangan Barat, terutama pada perdagangan budak Atlantik," imbuh dia.

Menurut Berzock Mansa Musa merupakan figur bena pada sejarah Afrika. Ia berkuasa penuh atas produksi emas di Kekaisaran Mali. Emas Mali, imbuh Berzock, merupakan varian yang sangat murni dan sangat dicari pada masanya.

Siapa Mansa Musa?

Mansa Musa berkuasa di Kekaisaran Mali pada 1312, sebagai penerus dari Abu Bakar II, kaisar yang hilang pada petualangan untuk menemukan ujung dari Samudera Atlantik. Mansa Musa lebih dahulu merupakan wakil Abu Bakar II.

Saat Mansa Musa berkuasa, negeri-negeri Eropa sedang berkubang pada perang saudara dan jatuh miskin. Pada masa itu, Kekaisaran Mali berkembang berkat sumber daya alam yang melimpah, terutama emas dan garam.

Wilayah Kekaisaran Mali kala itu berkembang mulai dari pesisir Atlantik hingga induk perdagangan di Timbuktu serta sebagian Gurun Sahara. Jika dibandingkan dengan saat ini, wilayah kekuasaan Mansa Musa membentang dari Senegal, Gambia, Guyana, Niger, Nigeria, Chad, Mauritania, dan Mali.

Tetapi anyar pada 1324 dunia luar mengetahui kekayaan Mansa Musa. Ketika itu, sebagai seorang Muslim yang taat, Mansa Musa memutuskan untuk pergi ke Mekah untuk menjalani ibadah haji.

Dalam perjalan itu, Mansa Musa membawa serta delegasi yang terdiri dari 10.000 tentara, budak, dan para kesatria yang berpakaian sutra serta membawa perkakas yang terbuat dari emas. Rombongan itu juga membawa ratusan kilogram emas.

Rombongan Mansa Musa hebat perhatian besar kala mereka melewati Mesir. Menurut laman History, kedatangan delegasi Mansa Musa lagi dibicarakan di Mesir lebih dari eka dekade setelah perjalanan itu.

Tiba di Kairo, Mansa Musa semakin mengundang menanggung penasaran kala dia enggan bertemu dengan Sultan Mesir Al Malik Al Nasir. Menurut catatan sejarahwan Shihab al-Umari, penafian itu karena Mansa Musa enggan mencium tangan sang penguasa Mesir.

Lebih dari itu, di Mesir Mansa Musa menunjukkan kemurahan hatinya dengan membeli berbagai barang serta membagi-bagikan emas kepada rakyat jelata. Akibatnya nilai emas di Mesir pun turun drastis dan perekonomian negeri itu terpukul. Butuh 12 tahun bagi Mesir agar perekonomiannya pulih seperti siap kala.

Sepulangnya dari Mekah, Mansa Musa banyak membangun masjid, sekolah, dan universitas di wilayah kekuasannya. Salah eka yang lagi bisa disaksikan hingga saat ini merupakan Masjid Djinguereber di Timbuktu, yang terbuat dari bentala liat serta kayu.

Mansa Musa diperkirakan berkalang tanah antara 1332 hingga 1337. Ketika itu namanya dan kekayaannya sudah dikenal di hingga ke luar Afrika dan pada 1375 sosoknya digambar pada Peta Catalan Atlas oleh kartografer Spanyol, Abraham Cresques.

"Bayangkan seberapa banyak emas yang bisa dimiliki oleh eka individu lalu kalikan dengan dua. Semua catatan sejarah ini berusaha menggambarkan kekayaan sebesar itu," bicara sejarahwan University of Michigan, Rudolph Ware kepada majalah Time.

"Ia merupakan orang terkaya yang pernah disaksikan oleh manusia," tutup Ware.

Demikian pembahasan perihal "Peta Kuno Ungkap Sosok Mansa Musa, Orang Terkaya dalam Sejarah". semoga info ini bermanfaat bagi Anda semua. terima kasih

Sumber artikel https://www.suara.com/tekno/2019/02/05/062500/peta-kuno-ungkap-sosok-mansa-musa-orang-terkaya-dalam-sejarah