Cara Licik Inggris Menghancurkan Kekhalifahan Turki Usmaniyah
Assalamu'alaikum, berjumpa kembali dengan mimin dinisi, sesi kali ini akan dibahas tentang dinamika sejarah ketatanegaraan indonesia Cara Licik Inggris Menghancurkan Kekhalifahan Turki Usmaniyah silahkan simak selengkapnya ya...
Pada tahun 1916, mata-mata Inggris di Saudi Arabia mulai bekerja. Dialah yang dikenal sebagai Lawrence Of Arabia.
Mata-mata Inggris ini dikirim ke Saudi Arabia berpenampilan seperti muslim (Red. baca juga kisah tentang Snouck Hugronce di Hindia Belanda).
Ada 2 aktor di Arabia, yang pertama adalah Syarif Al-Hussein yang ditunjuk oleh Khalifah di Instanbul untuk Wilayah Hijaz (Mekah dan Madinah) dan dia mengontrolnya.
Mekah dikontrol oleh batalion Arab, tapi madinah dibawah dominasi batalion Turki.
Saya sangat berharap bisa memahami mengapa khalifah bersikeras kalau Madinah dibawah Kontrol Batalion Turki di bawah pimpinan Fachri Pasya untuk mempertahankan Madinah. Saya tak tahu kenapa...
Jadi ala saat mata-mata Inggris pergi ke Hussein, mengatur memberi tawaran. Mereka merekomendasi bulan kepadanya.
Kami bakal membebaskan wilayah ini dari kekuasaan Turki Ustmani, dan abdi bakal memberikan anda kebebasan dan kemerdekaan, lalu Anda bakal jadi Raja di bentala Arab.
INGAT! Ingris tak menyinggung masalah KHILAFAH, tapi membuatnya jadi RAJA di ARAB.
dan Kami juga mempersiapkan untuk Anda 7 juta Poundsterling, ala abad itu nilainya sama dengan kekayaan Bill Gates ala abad sekarang.
Syarif Hussein, kakek buyut Abdullah (Raja Yordania), berkhianat kepada Nabi Muhammad saw.
BERKHIANAT.. 1400 tahun sejarah umat ini dizolimi.
Sudah secara bahana dan terang Allah SWT berfirman di dalam AlQuran ala surat Al-Maidah dimana Allah memerintahkan kepada kita:
"Wahai orang-orang yang beriman, janganlah anda angkat Yahudi dan jangan pula anda angkat Nasrani sebagai pemimpin kalian.."
Jangan membuat aliansi dengan mereka..sehingga anda jadi tergantung kepada mengatur dan tunduk serta melayani mereka. Allah mengatakan jangan lakukan itu.
mereka saling melindungi ahad sama lainnya, siapa diantara kalian melayani dan bersekutu dengan mereka, anda bukan berulang belahan dari umat ini.
Kamu jadi belahan dari mereka, Allah tak bakal menunjuki kaum yang fasik.
Inilah yang persis dilakukan oleh Syarif Al Hussein dan diikuti oleh semua keturunannya dari abad itu sampai hari ini.
Syarif Hussein menerima 7 Juta Poundsterling dan bergabung jadi anggota kawan Inggris, dan mendeklarasikan kemerdekaan dari Khalifah Ustmaniyah.
Saat kekhalifahan kehilangan dominasi arah Haramain (Mekah dan Madinah) maka bakal kehilangan legitimasinya sebagai kekhalifahan.
Jadi Inggris menganalisa.. Jika saya bisa merebut kendali terhadap Harramain (Mekah dan Madinah) saya pisahkan dari kekuasaan khalifah di Istanbul, maka legitimasi kekuasaan kekhalifahannya bakal mulai kacau dan hancur.
Ini terjadi ala tahun 1916.
Lalu mata-mata Inggris tadi mendatangi aktor yang kedua, di ancol Arab.. Inggris benar-benar lihai dalam hal menipu.
Jika anda embuh menghancurkan Khilafah, maka harus dipastikan bahwa khilafah itu tak bakal sempat bisa pulih dan bangkit lagi.
Bagaimana meyakinkan sarwa dunia Islam, dengan begitu banyaknya ulama, dan meyakinkan kepada sarwa dunia Islam bahwa Khilafah tak ada lagi.
Bahkan lebih jauh dari itu, bukan hanya hancur dan tak ada lagi, tapi meyakinkan bahwa khilafah tak bakal bisa didirikan dan dibentuk lagi.
Bagaimana aturan melakukannya??
Jawabannya adalah mengatur tak hanya harus membebaskan Harramain (Mekah dan madinah) dari kekuasaan Khalifah di Istanbul, tapi mengatur juga harus menempatkan pengganti kekuasaan khalifah di Harramain yang mana mengatur seorang diri tak bakal sempat mengklaim dirinya seorang diri sebagai khilafah dan tak bakal membiarkan bagian mananpun juga mengklaim dirinya sebagai khilafah.
Semua orang-orang ini yang memegang kekuasaan di Harramain, maka Khilafah tak bakal sempat tegak kembali.
Sederhana kan??
Dan itulah kenapa mengatur harus pergi ke Riyad untuk menemui Abdul Aziz Ibnu Saud.
Tapi abdul Aziz ibnu Zaud tak memegang kekuasaan di Hijaz, jadi dia tak mungkin menuntut cek 7 Juta poundsterling. Dia harus menyetujui angka yang lebih rendah dari itu.
Lalu apa yang ditawarkan Inggris kepadanya?
Jika anda menerima kesepakatan dengan abdi dan melanggar aba-aba yang sangat bahana di dalam Al-Quran, mengkhianati Allah dan RasulNya dan mengkhianati umat
Jika anda mau melakukan itu, abdi bakal membayarmu 500.000 poundsterling perbulan. Dan Abdul Aziz pun menerimanya.
Pada tahun 1916 Abdul Aziz ibn Saud menandatangani kesepakatan dengan Inggris dan membuat pesekutuan tentara dengan Inggris dan tunduk patuh kepada Inggris.
Pada saat para ikhwan dari angkatan militernya bertanya kepadanya..
Bagaimana bisa engkau membuat aliansi dan kerjasama dengan Inggris? dan menerima uang ini dari Inggris 500ribu pound perbulan?
Abdul Aziz menjawabnya : Ini adalah JIZYAJ (Pajak), yang mengatur bayar ke saya akibat saya yang mengontrol mereka.
Seolah ada debu di mata mengatur dan mengatur menerimanya..
Sehingga Abdul Aziz bisa bebas dari pertanyaan itu.
Ini adalah Pengkhianatan yang besar dan ancaman yang berbahaya kini telah di depan mata. Begitu Khilafah mengalami kehancuran, Abdul Aziz ibnu saud diberikan sesuatu yang dikenal dengan istilah "Green Light".
Dan dia bakal menyerang serta mengambil anjak kendali Harramain yaitu Mekah dan Madinah. Dan disaat dia berjaya melakukannya, dia tak bakal membuat kesalahan yaitu dengan menyatakan khilafah untuk dirinya sendiri. Dia juga tak bakal sempat mengizinkan bagian manapun juga untuk mengkalim sebagai Khilafah. Karena tak ada ahad pihakpun mampu mengambil anjak dominasi dan kekuasaan Hijaz dan Harramain dari mengatur akibat mengatur didukung oleh Inggris.
Selamat tinggal.. untuk Khilafah yang telah hilang dan tak bakal sempat bisa dipulihkan dan ditegakan lagi.. tak bakal pernah...
Selama Inggris dan Amerika masih jadi kawan saudi dan pelindungnya, saya tak bakal sempat bisa menegakan dan memulihkan Khilafah.
Pada tahun 1919, Kekhalifan Ustmaniya dalam keadaan sekarat dan berantakan. Militer Inggris dan Jendal Allenby dengan banyak pasukan Arab dan Punjabi Muslim yang berperang di bawah kendali mereka, menyerang Tukri Usmani yang mempertahankan Yerusalem, dan Inggris mengalahkan Turki Usmani.
DAN MEMBEBASKAN TANAH SUCI YERUSALEM. INILAH HARI PALING BAHAGIA BAGI YAHUDI. akibat kini hitungan mundurnya telah dimulai dan zaman keemasan bagi mengatur bakal datang kembali.
Pada tahun yang sama, di saat kejatuhan Usmani dan Usmani kehilangan wilayah-wilayah non TUrki. Wilayah-wilayah Arab yang jadi belahan Usmani jatuh dan lepas, tentara Yunani kini menyerang daerah utama Turki yaitu Anatilia, dan rakyat Turki merasakan ketakutan yang sangat di hari mengatur akibat Yunani sangat membenci mengatur dengan kebencian yang sangat parah.
Jadi kini Inggris memainkan perannya untuk menciptakan seorang Jenderal Turki yang muncul dari kalangan rakta Turki sebagai seorang juru selamat.. seakan turun dari surga dengan tangan yang bersandar ala sayap malaikat...untuk menyelamatkan rakyat Turki.
Di sebuh tempat yang bernama Galipoli seorang yang bernama Mustofa kemal Attaturk mengalahkan Inggris yang merupakan negara adikuas di dunia, lalu dia segera muncul sebagai pahlawan besar dalam sejarah Turki
(Sumber: Ceramah Sheikh Imron Husein)
Sekian pembahasan tentang Cara Licik Inggris Menghancurkan Kekhalifahan Turki Usmaniyah semoga artikel ini menambah wawasan untuk kita semua. Bila ada kata yang salah, mohon di koreksi lewat komentar dibawah ini. terima kasih
Sumber Artikel ini : https://islamwiki.blogspot.com/2017/11/cara-licik-inggris-menghancurkan.html
Posting Komentar untuk "Cara Licik Inggris Menghancurkan Kekhalifahan Turki Usmaniyah"
Posting Komentar